Belajar Berusaha

Beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan untuk berkunjung kepada seorang teman lama, yang usahanya sudah lumayan maju. Yang menarik disini bukan hasilnya yang sekarang sudah kelihatan, tapi bagaimana dia berjibaku, mengerahkan segala potensi yang beliau miliki sehingga mencapai titik dimana dia akan menyerah dan merenungi salah satu keterangan dari sebuah ayat dalam Al-qur’an.

Beliau mengibaratkan kita berada disebuah gua yang tertutup batu sehingga kita berusaha mencari jalan keluar. Kita maksimalkan apa yang kita miliki, karena kalau berhenti juga kita akan mati. Mulai dengan mengorek tanah dengan tangan kita, atau dengan berbagai peralatan. Sedikit demi sedikit dengan sabar kita membuat lubang.

Mulai dengan lubang sebesar tangan sampai bisa dimasuki oleh seluruh tubuh kita. Kalau lubang untuk jalan keluar sudah tembus maka semua kelelahan terbayar lunas dengan kegembiraan.
Ilmu yang sangat bermanfaat bagi kita …bahwa tiada suatu keberhasilan yang instan.
Terimakasih kawan atas sharing ilmunya.